Rabu, 04 Februari 2015

Asuransi motor untuk keamanan dan Merawat Sepeda Motor Untuk kenyamanan



asuransi motor
image source bursaotomotif- cekpremi.com

Motor biasanya di pakai untuk berkendara jarak dekat, motor juga sangat rentan sekali terhadap pencuri, tapi masyarakat sekarang sadar akan asuransi motor, yang bisa mengganti apabila kendaraan anda di curi baik berupa uang atau motor, jika sudah menggunakan asuransi motor pastinya sudah aman dan tenang tapi bagaimana cara perawatanya ? berikut ini cara merawat sepeda motor untuk orang awam :
1. Cek Kondisi Oli Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti misalkan setang seher, seher, dan ring seher, kruk as serta juga noken as atau bisa setang klep. Oleh karena itu, jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti Ganti juga oli dengan periodik dan gunakan merek oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

2. cek Kondisi Aki Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan juga air aki pada setiap pagi hari Selain itu, jika baterei atau juga accu tersebut sudah melemah secepatnya diganti, sebab apabila dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut itu akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian yang lainnya.
Oleh karena itu, jika terjadi hal itu arus listrik yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin ataupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan,yaitu jika accu sudah lemah atau tidak mampu distarter,jangan dipaksakan juga dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya. Sebab, akan bisa merusak gigi transmisi.

3. Periksa Rantai dan Gir Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau bisa juga terlalu kencang. Atau Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa akan mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir motor anda, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba bisa putus. Bahaya kan, kalau lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?

 4. Periksa Kabel Koil dan Busi Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya harus diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran satu mesin kendaraan.

5. Perhatikan Selang Bensin Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator. Jangan sampai kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian di dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan bisa terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

 6. Panaskan Mesin Paling Lama 2 Menit Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu waktu lama-lama cukup 1-2 menit. Ini supaya sirkulasi oli terus bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama untuk memanaskan, karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.

7. Periksa Tekanan Angin Ban Jangan terlalu keras dan juga jangan sampai terlalu kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak. 8. Gunakan Sparepart Asli Lebih baik mahal sedikit, akan tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski terbilang murah tapi daya tahan kurang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar